Telinga, Mata, dan Hati Rakyat

Written By Unknown on Minggu, 05 Oktober 2014 | 11.24

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rosululloh Saw.

Mulutmu harimaumu. Pepatah ini melukiskan betapa bahayanya lisan kita. Karena itu, Islam memberikan rambu-rambu yang sangat jelas, bagaimana cara menggunakan lisan.

Andaikan semua haji menggapai kemabruran, maka dunia ini, terutama Indonesia sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak, akan banyak diwarnai oleh virus positif.

NILAI-NILAI kesederhanaan dalam Islam membuat Carley Watts meninggalkan dunianya yang kacau balau. Kini dia hidup dalam kedamaian Islam.

Sahabatku, sungguh kita tidak akan pernah rugi sedikitpun apabila kita membiasakan diri untuk melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dengan cara yang positif.

Kita harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi diri, karena kehidupan dunia ini seperti suara yang menggaung di pegunungan.

Berbondong-bondong serta berdesak-desakan hanya untuk menyaksikan langsung tim kesayangannya Persib Bandung, bukan menjadi pemandangan aneh.

Gorowok Bobotoh. Ingin memberi saran untuk tim Persib Bandung? Saran juga bisa dikirim melalui SMS 0812 21 4348 30


Anda sedang membaca artikel tentang

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat

Dengan url

http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2014/10/telinga-mata-dan-hati-rakyat_5.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger