Pertamina Incar Minyak di Negeri 1001 Malam

Written By Unknown on Senin, 22 Oktober 2012 | 11.24

BILA restu dari Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, turun, maka jadilah Indonesia memperoleh tambahan minyak mentah dari Negeri 1001Malam tersebut. Itu, lantaran Pertamina tengah membidik salah satu perusahaan minyak dan gas (migas) berskala global yang ada di Irak. "Perundingan masih berlangsung," kata sumber InilahREVIEW di Pertamina, Jumat malam pekan lalu.

Sayangnya, si sumber belum mau menyebutkan nama perusahaan Irak tersebut. Tapi, yang jelas, Pertamina akan membeli sekitar 10% sampai 20% saham perusahaan itu. Bila ini akhirnya sampai deal, semburan minyak dari Irak ini akan mengisi kilang-kilang baru milik Pertamina, termasuk yang sedang dibangun di Sumatera.

Asal tahu saja, pemerintah berencana membangun kilang sendiri. Pemerintah menyiapkan dana Rp 90 triliun untuk investasi pembangunan kilang. Volume kapasitas kilang yang akan dibangun oleh pemerintah mencapai 300ribubarel per hari (BPH).

Tahun 2017 Indonesia butuh tiga kilang baru. Satu kilang dibangun pemerintah, dan dua kilang dibangun Pertamina. Jika masing-masing kilang berkapasitas 300ribu BPH, maka dibutuhkan jaminan minyak mentah sebesar 900.000 BPH. "Irak produksinya 3 juta BPH dan mereka meningkatkan produksinya sampai 10 juta BPH dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan," kata Evita H. Legowo, DirjenMigas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Kebetulan, Irak menawarkan lima lapangan super raksasa kepada Pertamina. Salah satunya adalah lapangan Majnoon. Majnoon merupakan salah satu lapangan super besar dengan cadangan 39 miliar barel dan diproyeksikan dapat memproduksi 1,8 juta barel per hari. Untuk gas, ditawarkan tiga lapangan, yakni Akkas, Mansuriyah, dan Siba. Rencananya gas yang dihasilkan untuk pembangkit listrik dan industri petrokimia.

Irak memang tengah membutuhkan dana besar untuk membangun kembali negaranya yang porak-poranda akibat perang. "Untuk eksplorasi dan eksploitasi lapangan migas, kami butuh investasi hingga US$ 170 triliun," ujar Hussain Al-Shahristani, Deputi Perdana Menteri Bidang Energi Republik Irak.

Saat ini Irak punya 78 lapangan minyak yang telah terbukti, sembilan diantaranya berklasifikasi lapangan minyak super raksasa, dengan cadangan 5 miliar barel dan 23 lapangan berklasifikasi besar dengan cadangan di atas 1 miliar barel.

Sebenarnya, sejak tahun 2002, Pertamina sudah berburu minyak ke Negeri 1001 Malam itu. Saat itu, Pertamina mendapat izin untuk menggarap Blok 3-Western Dessert. Namun, eksplorasi blok ini terhenti karena invasi Amerika Serikat ke Irak.

Selain Blok 3-Western Dessert, Pertamina juga mengincar untuk mengoperasikan lapangan Tuba di Irak. "Kami menunggu kesempatan bekerja sama dengan Irak, khususnya untuk mengoperasikan lapangan Tuba dan mengaktifkan kembali Blok 3-Western Dessert," kata Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina, beberapa waktu lalu.

Menekan Impor

Belakangan ini, Pertamina begitu gencar berburu minyak. Beberapa waktu lalu, perusahaan ini mengakuisisi 32% saham Petrodelta, S.A, Venezuela, milik Harvest Natural Resources Inc. Petrodelta merupakan cicit perusahaan milik BUMN Venezuela yang memiliki lapangan Uracoa, Bombal, Tucupita, El Salto, El Inseno, dan Temblador dengan cadangan 486 juta barel ekuivalen minyak bumi.

Cadangan minyak yang sangat besar inilah yang nantinya bisa dikembangkan dan bisa menambah produksi minyak Pertamina. Apalagi, umur kontrak masih sangat lama, yaitu hingga 2027.

Tak cuma di Venezuela, Pertamina juga mengincar aset-aset minyak di Kazakhstan dengan total produksi 100 ribu barel per hari. Pertamina akan menggandeng perusahaan migas asal Korea Selatan, Korea National Oil Corporation (KNOC) kerja sama perusahaan hulu dan hilir migas di Kazakhstan.

Menurut Karen, jika tak masuk ke negara terluas ke-9 di dunia ini, maka Pertamina akan rugi. Soalnya, jumlah penduduk Kazakhstan hanya 17 juta orang, sementara kebutuhan minyak hanya 250 ribu barel. Sisa produksi 1,25 juta barel diekspor. "Apalagi negeri ini akan meningkatkan produksi minyaknya hingga 2,5 juta barel pada 2016," kata Karen.

Saat ini, Pertamina memiliki enam unit kilang dengan total kapasitas 1,031 juta barel per hari. Dari jumlah itu, sebanyak 70% diolah menjadi BBM jenis premium, solar, avtur, dan minyak tanah. Sisanya, menjadi produk sampingan seperti aspal dan produk petrokimia.

Pertamina juga berencana membangun kilang di Balongan dan di Tuban. Di Balongan, perusahaan ini akan bekerja sama dengan Kuwait Petroleum Corporation dan di Tuban dengan Saudi Aramco Asia Company Limited. Masing-masing kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari.

Bila dua kilang ini selesai dibangun, diperkirakan pada 2018 tingkat produksi BBM dari kilang-kilang Pertamina dan mitra akan meningkat menjadi 66,7 juta kiloliter. Nah, dari sinilah, impor bisa ditekan.

Menarik, tentu saja. Dan, semakin menarik jika investor dari Rusia masuk ke Indonesia menggarap blok-blok migas baru yang ditawarkan. Dalam acara"Russian Oil & Gas Conference & Exhibition" di Moskow, 16-18 Oktober lalu, Indonesia menawarkan 23 blok migas baru kepada pengusaha Rusia.

Lokasi blok-blok migas baru tersebut tersebar di onshore dan offshore Sumatera, onshore Kalimantan, Selat Makassar, Laut Jawa, perairan Nusa Tenggara Timur, perairan Natuna dan Papua. Beberapa di antaranya seperti Blok West Asri, Merangin III, Bimasakti, Central Mahakam, Sangau, Menduwai, Kahayan, North East Sepanjang, Offshore North X-Ray, Seringapatam I dan II, West Tuna, Wanapiridan West Misool.

"Jika investor dari Rusia menggarap daerah-daerahbaru ini, produksi migas nasionalbisa terdongkrak," kata Moenir Ari Soenanda, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Moskow.

Tentu saja, bila semua bekerja sama dengan Pertamina.

Selengkapnya, artikel ini bisa disimak di majalah InilahREVIEW edisi ke-08 Tahun II, yang terbit Senin 22 Oktober 2012. [tjs]


Anda sedang membaca artikel tentang

Pertamina Incar Minyak di Negeri 1001 Malam

Dengan url

http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/pertamina-incar-minyak-di-negeri-1001.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pertamina Incar Minyak di Negeri 1001 Malam

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pertamina Incar Minyak di Negeri 1001 Malam

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger