Soal Mahakam, Salah Kalau Meragukan Pertamina

Written By Unknown on Senin, 22 Oktober 2012 | 11.24

DARI sederet nama pengamat minyak dan gas yang mendukung Pertamina mengelola Blok Mahakam, terselip nama Pri Agung Rakhmanto, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute. Apa alasan Pri mendukung? Apa manfaatnya jika Pertamina mengelola Blok Mahakam? Iwan Purwantono dari InilahREVIEW mewawancarai Pri Agung Rakhmanto. Petikannya:

Apa alasan Anda menginginkan agar Pertamina yang mengelola Blok Mahakam?

Secara prinsip, saya sangat mendukung Pertamina menggarap Blok Mahakam. Alasannya, bukan semata-mata soal ekonomi ataupun nasionalisme saja. Tetapi bagaimana kita memberikan kesempatan kepada BUMN agar bisa berkembang.

Bila Pertamina diberi kepercayaan mengelola Blok Mahakam, artinya ini menambah kocek baik Pertaminamaupun negara. Dengan begitu, Pertamina bisa membangun industri migas di beberapa blok. Alhasil, industri migas bisa semakin berkembang secara mandiri, tanpa campur tangan asing lagi. Sehingga kekayaan alam Indonesia bisa memberikan kemakmuran bagi rakyat.

Masalahnya, bagaimana peluang Pertamina?

Kalau melihat realitas, peluangnya kecil. Pemerintah lebih condong kepada perpanjangan kontrak Blok Mahakam. Ini untuk kepentingan jangka pendek. Enggak perlu dijelasin, Anda sudah tahulah ke mana arahnya.

Misalnya, apa?

Misalnya terkait kepentingan geopolitik. Akibat kerasnya tekanan dari luar, akhirnya pemerintah manut saja. Tentu, pihak-pihak asing akan melakukan sejumlah lobi untuk itu, agar operator Blok Mahakam bisa diperpanjang.

Soal dukungan DPR, sejatinya tidak ada masalah. Yang saya maksud, mereka (DPR) tentu sudah tahu kok, apa untung dan ruginya kalau Blok Mahakam diperpanjang. Sekarang, tinggal lebih kuat yang mana, hati nurani atau kepentingan?

Pertamina sudah layak mengelola Blok Mahakam?

Lho, Blok Mahakam kan sudah produksi. Jadi, Pertamina tinggal nerusin saja. Kalaupun mulai sejak awal, Pertamina punya kemampuan kok. Sekarang saja, Pertamina berani garap blok minyak di beberapa negara Timur Tengah. Terahir Pertamina handle Blok West Madura Offshore (WMO) dan Blok Offshore North West java (ONWJ). Jadi, salah kalau masih meragukan kemampuan Pertamina.

Apa manfaatnya bila Pertamina dipercaya mengelola Blok Mahakam?

Banyak sekali. Paling tidak, kita bisa merasakan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selama ini, perusahaan asinglah yang menguasai kekayaan alam di bidang migas. Posisi Pertamina selalu kalah. Apa salahnya kalau sekarang Pertamina diberikan kepercayaan yang lebih.

Keuntungan lainnya, pemerintah bisa lebih mudah dalam menentukan arah kebijakan energi. Karena, pemerintah bisa menentukan volume gas untuk ekspor dan volume gas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ingat lho, Blok Mahakam memiliki kandungan gas yang sangat besar. Produksinya mampu memenuhi 35% kebutuhan dalam negeri.

Artinya, Blok Mahakam harus direbut?

Idealnya, begitu. Kontrak Blok Mahakam yang sudah berumur 30 tahun, tidak perlu diperpanjang lagi. Dengan begitu, otomatis blok yang kaya gas itu, statusnya menjadi milik negara. Selanjutnya, operasional diserahkan ke Pertamina. Apabila ada perusahaan asing yang berminat, kasih yang inkremental saja. Suruh luar negeri beli saja gasnya. Sementara, Pertamina diberikan kesempatan untuk mengelolanya secara maksimal. Saya kira, dampaknya cukup dahsyat.

Selengkapnya, artikel ini bisa disimak di majalah InilahREVIEW edisi ke-08 Tahun II, yang terbit Senin 22 Oktober 2012. [tjs]


Anda sedang membaca artikel tentang

Soal Mahakam, Salah Kalau Meragukan Pertamina

Dengan url

http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/soal-mahakam-salah-kalau-meragukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Soal Mahakam, Salah Kalau Meragukan Pertamina

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Soal Mahakam, Salah Kalau Meragukan Pertamina

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger