Dirut PJI Soal Telkomsel: Saya Yakin Benar

Written By Unknown on Senin, 15 Oktober 2012 | 11.24

Hari-hari belakangan ini, kesibukan Tony Djayalaksana sebagai Direktur Utama PT Prima Jaya Informatika (PT PJI), mulai terbagi. Selain mengurus perusahaannya, Tony juga harus menghadapi sengketa bisnis dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dalam gugatan pailit.

Hari Jumat pekan lalu, Mahbub Junaedi dari InilahREVIEW mewawancarai Tony di kantornya sekitar kisruh PT Prima dengan Telkomsel. Petikannya:

Bisa diceritakan awal mula kerja sama Prima dengan Telkomsel?

Semua berawal dari ide yang sama bahwa kita melihat banyak mantan atlet yang dulu berjasa untuk negeri ini, tapi kehidupannya di kemudian hari kurang beruntung. Intinya, kita ingin membantu mantan atlet, sekaligus membina atlet. Ide ini disambut hangat, termasuk di DPR. Lalu, didirikan Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI). Setelah berdiri, kita bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Andi Malarangeng. Beliau menyambut positif.

Namun, saya tidak ingin yayasan ini minta-minta. Maka, dipikirkanlah untuk membuat sebuah bisnis. Nah, bisnis yang paling menarik adalah menerbitkan kartu pulsa bergambar atlet berprestasi, tapi banyak dilupakan orang.

Saya lalu maju ke Telkomsel. Kebetulan Pak Sarwoto Atmosutarno (Dirut Telkomsel lama) juga sedang giat-giatnya mempromosikan olahraga. Gayung bersambut.

Kenapa kemudian kerjasama itu menjadi retak?

Kasus ini, bukan ribut antara Prima dengan Telkomsel. Telkomsel secara institusi tidak ada masalah. Yang ada masalah adalah antara direksi baru yang mulai menjabat 13 Mei lalu, yang memutuskan kontrak secara sepihak. Alasannya, kami tidak bisa memenuhi perjanjian. Kami dianggap tidak bisa menciptakan 10 juta komunitas. Lalu, kami dinilai tidak bisa menjual 120 juta unit pulsa.

Kemudian ada PO (pesanan barang) Rp 4,8 miliar pada bulan Mei yang tidak kami tebus. Jadi, semua kesalahan ditimpakan kepada kami. Padahal semuanya tidak seperti itu. (Dalam keterangannya kepada wartawan beberapa waktu lalu, Tony mengatakan, ketika Prima hendak melakukan pembayaran atas PO pada Mei 2012, Telkomsel ingkar janji. Yakni bukan menyebarkan voucer khusus Telkomsel Prima, melainkan menyebarkan voucer Telkomsel biasa).

Kabar pemutusan kontrak itu dari siapa?

Dari anak buah saya. Sekitar jam 1 siang tanggal 30 Mei, anak buah saya mengabarkan bahwa ada email dari Telkomsel, yang mengatakan atas perintah direksi baru distribusi Kartu Prima dihentikan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Lalu, saya minta bertemu dengan sekretaris direksi Telkomsel, dia bilang sibuk terus. Kemudian saya ketemu Pak Dahlan Iskan (Menteri BUMN). Saya presentasikan lagi. Pak Dahlan bilang, ini yayasan bagus. Produknya juga. Harapan saya, ada peluang besar. Setelah dua minggu enggak juga ada berita. Penasaran, saya datang lagi ke beliau. Dia bilang, direksi konsen membantu, tapi soal Kartu Prima sedang dievaluasi. Pak Dahlan bilang, ketemu manajer saja. Bagaimana bisa, ketemu direksi saja susah. Saya pikir sudah enggak ada harapan.

Anda yakin akan memenangkan gugatan ini di tingkat kasasi?

Saya tidak memikirkan menang atau tidak. Saya hanya yakin, saya benar. Soal menang atau tidak, keputusan di hakim. Saya enggak tahu hukum di Indonesia seperti apa. Karena, pressure-nya kuat. Dibentuk image, seolah Prima ini mafia, mempailitkan Telkomsel, melawan bangsa Indonesia.

Di Komisi I DPR saya bilang, memang Telkomsel itu merah putih. Dan, saya pun tidak ingin mempailitkan. Tapi, saya juga rakyat Indonesia, yang menurut undang-undang juga perlu dibela. Jelas, saya diputus sepihak yang tendensinya dengan kesombongan.

Selengkapnya, artikel ini bisa disimak di Majalah InilahREVIEW edisi ke-07 Tahun II yang terbit, Senin 15 Oktober 2012. [tjs]


Anda sedang membaca artikel tentang

Dirut PJI Soal Telkomsel: Saya Yakin Benar

Dengan url

http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/dirut-pji-soal-telkomsel-saya-yakin.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dirut PJI Soal Telkomsel: Saya Yakin Benar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dirut PJI Soal Telkomsel: Saya Yakin Benar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger