INILAH.COM, Los Angeles - Emas berjangka menguat pada Jumat (12/10/2012) dini hari tadi karena melemahnya dolar AS. Hal ini menyusul data yang lebih baik dari estimasi, yang menunjukkan perbaikan dalam pasar tenaga kerja AS.
Emas untuk pengiriman Desember naik US$ 5,50, atau 0,3%, ke level US$ 1.770,60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas turun dari US$ 1.774,5 setelah rilis data dari kementrian Tenaga Kerja.
Pemerintah mengatakan jumlah klaim awal dalam pekan yang berakhir 6 Oktober turun 30.000 menjadi 339.000, kebalikan dari estimasi yang memperkirakan kenaikan. Rata-rata empat pekan juga turun.
Berita ekonomi yang positif, seperti angka-angka dari Kementrian Tenaga Kerja, kemungkinan akan membebani harga emas karena mendorong aset-aset berisiko.
"Tapi emas mendapat dukungan dari risiko krisis utang zona euro yang meningkat, seiring dengan masalah Spanyol, setelah S & P memangkas pertingkat Spanyol hanya di atas status 'junk'," kata Mark O'Byrne, direktur eksekutif di Goldcore.
Emas dipandang sebagai investasi safe haven, bahwa investor cenderung membeli pada saat-saat ketidakpastian ekonomi dan keuangan.
Downgrade dua tingkat utang Spanyol menjadi BBB- bisa mendorong negara tersebut pada permintaan bailout.
Euro berhasil naik 0,6% terhadap dolar ke US$ 1.2933 di tengah penurunan peringkat utang Spanyol.
Melemahnya dolar biasanya menaikkan komoditas berdenominasi dolar seperti emas dan minyak karena membuat mereka lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam saingan, turun menjadi 79,762 dari 80,058 pada akhir perdagangan Rabu.
O'Byrne menyoroti peringatan dari Dana Moneter Internasional bahwa krisis utang zona euro dapat lebih buruk, kecuali tindakan cepat diambil oleh para pemimpin politik. Selain peringatan IMF bahwa AS dan Jepang telah membuat sedikit kemajuan dalam menangani defisit anggaran mereka.
"Ini adalah salah satu faktor mendasar yang menyebabkan permintaan kuat untuk emas seperti yang terlihat pada arus masuk signifikan dari exchange-traded funds emas beberapa pekan terakhir," katanya.
"Situasi fiskal mengerikan di dunia Barat berarti bahwa harga emas rekor baru tinggal menunggu waktu," kata O'Byrne, "dan inflasi yang disesuaikan tinggi mencapai US$ 2,400 per ons harus dicapai pada semester pertama 2013."
Adapun perak berjangka Desember turun 3 sen, atau 0,1%, ke level US$ 34,08 per ons. Paladium Desember naik US$ 1, atau 0,2%, ke US$ 650,90 per ons. Platina berjangka Januari naik US$ 11.10, atau 0,7%, menjadi US$ 1.689,60 per ons, tembaga Desember naik 3 sen, atau 0,9%, ke level US$ 3,75 per pon. [ast]
Anda sedang membaca artikel tentang
Dolar Turun & Downgrade S&P Picu Emas Naik
Dengan url
http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/dolar-turun-downgrade-s-picu-emas-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dolar Turun & Downgrade S&P Picu Emas Naik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dolar Turun & Downgrade S&P Picu Emas Naik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar