Lifting Migas Lebih Baik Dikoreksi

Written By Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012 | 11.24

INILAH.COM, Jakarta - Sejak masih dalam rancangan mentah, berbagai pihak sudah mengingatkan bahwa target lifting minyak yang ditetapkan pemerintah untuk tahun depan, sebesar 900 ribu barel per hari (bph), terlalu tinggi. Bahkan, sejumlah anggota DPR RI dan ekonom sudah berulangkali menyatakan bahwa target tersebut tidak realistis.

Namun, peringatan itu selalu dianggap sebagai angin lalu. Kini, setelah mendekati akhir tahun, pemerintah seakan baru menyadari apa yang diungkapkan para wakil rakyat itu ada benarnya.

Menurut Rudi Rubiandini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pihaknya akan mengevaluasi kembali target tersebut. Sebab jika tidak tercapai dikhawatirkan akan membebani APBN 2013. Seorang petinggi di Kementrian Keuangan menyebutkan, kemungkinan target lifting akan direvisi menjadi 880 ribu bph. "Itu angka yang paling realistis," katanya.

Alasannya, jelas, produksi minyak setiap tahun terus menurun antara 3% hingga 4%. Sehingga, sampai awal Oktober 2012 saja, lifting minyak rata-rata baru menyentuh angka 860 ribu bph. Jauh di bawah target yang dipatok dalam APBN 2012 yang sebesar 930 ribu bph.

Untunglah, tahun ini, penerimaan negara dari minyak 'tertolong' oleh ICP (Indonesian Crude Price) yang menclok di angka US$ 114 per barel atau lebih tinggi dari asumsi US$105. Sehingga, kendati volumenya tidak mencapai sasaran, angka penerimaannya diperkirakan akan melebihi yang dipatok dalam APBN.

Nah, hal seperti itu (harga ICP sampai US$114), belum tentu terjadi tahun depan. Makanya, sudah sepantasnya pemerintah memasang kuda-kuda sejak awal dengan melakukan revisi. [mdr]


Anda sedang membaca artikel tentang

Lifting Migas Lebih Baik Dikoreksi

Dengan url

http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/lifting-migas-lebih-baik-dikoreksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Lifting Migas Lebih Baik Dikoreksi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Lifting Migas Lebih Baik Dikoreksi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger