INILAH.COM, Jakarta - Pada pekan ini, minyak Brent dan minyak mentah AS hanya meraih kenaikan sekitar 2%. Pemicugnya adalah gejolak Timur Tengah terutama ketegangan di perbatasan antara Suriah dan Turki.
Harga minyak mentah Brent turun US$1 per barel melampaui penurunan harga minyak mentah AS dan mengurangi pasokan di antara dua kontrak pengiriman tersebut setelah mencapai level pasokan terluas pekan ini dalam setahun.
Namun pada perdagangan akhir pekan ini, minyak Brent jatuh US$1,09 menjadi US$114,62 per barel di London untuk pengiriman November. S sedangkan minyak mentah AS terpangkas 21 sen menjadi US91,86 per barel.
Penurunan ekspektasi pasar tersebut terjadi setelah International Energy Agency's (IEA) melaporkan tingginya pasokan dan rendahnya konsumsi minyak global. Ketegangan antara suplai minyak Laut Utara dan Timur Tengah yang mempengaruhi sebagian besar harga Brent pekan ini.
Sementara tingkat kontrak pengiriman meraih posisi tertinggi dalam sepekan dari 7 ribu kontrak menjadi 196 ribu kontrak selama sepekan. Ini artinya pasar minyak tengah menyeimbangkan ekspektasi pelemahan permintaan terhadap situasi perekonomian global terutama adanya hambatan output minyak dari Timur Tengan beberapa pekan terakhir.
Brent premium terhadap minyak mentah AS naik lebih dari US$8 per barel sejak jatuh ke US$15,57 per barel pada 19 September. Pemicunya, karena rendahnya pasokan Laut Utara.
Atas kondisi tersebut IEA memangkasproyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk 2011-2016 sebesar 500 ribu barel per hari dibandingkan dengan laporan sebelumnya sehingga mengurangi beban OPEC untuk memproduksi minyak lebih banyak.
Badan ini juga memangkas proyeksi permintaan minyak global 2013 sebesar 100 ribu barel per hari menjadi 90.480.000 barel per hari, sehingga produksi ini menjadi lebih rendah di Eropa, Amerika dan China.
"Tampaknya pasar tengah bereaksi negatif dengan harga minyak mentah berbalik dari kenaikan sebelumnya di tengah kekhawtiran proyeksi pertumbuhan atas permintaan minyak global," kata seorang analis peneliti senior di Sucden Financial, Myrto Sokou. [hid]
Anda sedang membaca artikel tentang
Pekan Ini, Minyak Mentah Terpangkas hingga 2%
Dengan url
http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/pekan-ini-minyak-mentah-terpangkas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pekan Ini, Minyak Mentah Terpangkas hingga 2%
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pekan Ini, Minyak Mentah Terpangkas hingga 2%
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar