INILAH.COM, Jakarta - Kebutuhan aspal Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 juta metrik ton per tahun dan ini masih belum sebanding dengan produksi dalam negeri.
Demikian dikatakan Dirut PT Wijaya Karya (WIKA), Bintang Perbowo saat RDP dengan komisi XI DPR, Kamis (18/10/2012). "Kebutuhan aspal di Indonesia sebesar 1,5 juta MT per tahun dan sebanyak 1,2 juta MT per tahun masih dipasok melalui impor," tutur Bintang.
WIKA mengambil alih 100 persen saham PT Sarana Karya. BUMN ini merupakan produsen aspal di Indonesia. Produksi aspal yang dilakukan PT Pertamina, kata Bintang, saat ini hanya mampu memproduksi 300 ribu MT per tahun dan hal ini tentu saja dapat meningkatnya pasokan impor.
Lebih lanjut Bintang mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu negara produsen aspal terbesar tapi harus melakukan impor. "Aspal alam dunia hanya terdapat di tiga lokasi seperti Trinidad Amerika, Gilsonite (Canada) dan Buton (Indonesia)," ucapnya. [hid]
Anda sedang membaca artikel tentang
Produksi Aspal Belum Dapat Penuhi Permintaan
Dengan url
http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/10/produksi-aspal-belum-dapat-penuhi_19.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Produksi Aspal Belum Dapat Penuhi Permintaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Produksi Aspal Belum Dapat Penuhi Permintaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar