INILAH.COM, New York - Minyak mentah di pasar global menguat mendekati 3 persen pada perdagangan Selasa (6/11/2012) seiring penguatan Wall Street karena investor menunggu hasil pilpres AS.
Indeks AS naik karena beberapa investor memasang taruhan dengan memprediksi penantang Obama dari Partai Republik, Mitt Romney akan memenangkan pilpres. Hal ini mendorong sektor energi menguat.
Namun analis menegaskan pasar tidak peduli pemenang pilpres. Tetapi yang jelas hasilnya akan mengakhiri ketidakpastian pemimpin AS ke depan.
Minyak mentah AS naik US$3,06 menjadi US$88,71 per barel untuk pengiriman Desember. Sedangkan minyak Brent naik US$3,3 menjadi US$111,07 per barel di London.
Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Rabu (7/11/2012) sebelum hasil pemilu didorong investor memandang ke depan untuk sebuah resolusi untuk Gedung Putih. Indeks Dow Jones naik 1,02% ke level 13.245,52. Indeks S&P naik 11,09 poin atau 0,79% ke level 1.428,35. Indeks Nasdaq naik 12,27 poin atau 0,41% ke level 3.011,93.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nantikan Presiden Baru AS, Minyak Mentah Melonjak
Dengan url
http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/11/nantikan-presiden-baru-as-minyak-mentah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nantikan Presiden Baru AS, Minyak Mentah Melonjak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nantikan Presiden Baru AS, Minyak Mentah Melonjak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar