INILAH.COM, Jakarta - Jajaran kementerian dan lembaga sebaiknya berhati-hati mengambil kebijakan pinjaman luar negeri, terutama utang yang output dan outcomenya tidak memberikan hasil baik.
Demikian menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jumat (9/11/2012). Menurutnya, Presiden SBY sudah menyampaikan hal tersebut berulang-ulang. Ia pun mengaku sangat memahami alasannya.
"Presiden ingin semua jajaran di Kementerian/Lembaga berhati-hati dalam menjalankan pembangunan yang didukung hutang, karena kita sudah punya anggaran paling tidak sudah tiga kali lipat dibandingkan 2005," katanya.
Ia pun menilai, presiden menekankan lembaga dan kementerian untuk membatasi pinjaman, bukan karena persoalan produktivitas, melainkan efektifitas menggunakan anggaran bagi proyek tepat sasaran. "Ini bukan soal produktivitas, tapi efektivitas menggunakan anggaran yang ada," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet mengeluarkan surat edaran yang diberikan kepada seluruh Kementerian dan Lembaga Negara yang berisikan anjuran presiden agar membatasi pinjaman/utang luar negeri dalam membiayai proyek-proyek negara. [ast]
Anda sedang membaca artikel tentang
Anggaran Membengkak, Menkeu: Hati-hati Berutang
Dengan url
http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/11/anggaran-membengkak-menkeu-hati-hati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anggaran Membengkak, Menkeu: Hati-hati Berutang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anggaran Membengkak, Menkeu: Hati-hati Berutang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar