INILAH.COM, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat di atas angka 6%. Namun sayang, hal ini ternyata tidak sejalan dengan penyerapan tenaga kerja.
Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan, fakta tersebut terjadi karena tidak semua investasi yang datang ke Indonesia menawarkan peluang tenaga kerja.
Ia pun menyarankan untuk melihat lagi tenaga kerja yang diciptakan.
"Saya rasa kita sebagai negara berpendapatan menengah melihat investasi semakin menjadi penting, dan kemungkinan rasio penambahan modal yang lebih tinggi, biasanya memang membuat jumlah tenaga kerja terhadap investasi menjadi lebih kecil," katanya saat ditemui sebelum Rapat Koordinasi terkait koridor ekonomi di Graha Sawala, Selasa (6/11/2012).
Namun ia menampik industri yang menjadi lahan tenaga kerja memberi kontribusi kecil. Ia mengatakan justru industri memberi nilai tambah kepada produktivitas.
"Produktivitas itu bukan saja nilai lebih kepada barang modal tapi juga tenaga kerja," ujarnya.
Oleh karenanya ia menekankan persoalan tenaga kerja tidak dilihat hanya dari segi kuantitas namun juga kualitas. "Bukan hanya jumlah, tapi skill. Sumber daya manusia juga dilihat dari segi kualitas," ucapnya. [ast]
Anda sedang membaca artikel tentang
Peningkatan Investasi Belum Berimbas Pada Naker
Dengan url
http://hidupbergayabaru.blogspot.com/2012/11/peningkatan-investasi-belum-berimbas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Peningkatan Investasi Belum Berimbas Pada Naker
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Peningkatan Investasi Belum Berimbas Pada Naker
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar